Senin, 07 November 2016

Perancangan dan dokumentasi jaringan

Perancangan dan dokumentasi jaringan

1. Apa Pengertian Routing ?
Routing adalah proses dimana suatu router mem- forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
2. Sebutkan jenis – jenis konfigurasi routing ?
a  a.  Minimal routingDari namanya dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak diperlukan. Biasanya minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.
b  b. Statik RoutingKonfigurasi routing jenis ini biasanya debangun dalam network yang hanya memiliki beberapa gateway umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang DOWN. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang statik routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberi tabel routing tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuhkan effect yang besar untuk mengupdatenya.
c  c.  Dynamic RoutingDalam sebuah network demana terdapat sebuah jalur routing lebih dari satu route untuk mencapai tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan Dynamic Routing tinggal menjalankan routing protocol dan biarkan bekerja secara otomatis tabelrouting yang terbaru akan didapatkan.
d3. Buat Dokumentasi Jaringan Warnet yang anda ketahui !
p    Pembuatan Dokumentasi Jaringan Warnet :
a. Komputer Server dengan line telepon
b. Modem ADSL telkom speedy
c. Topologi Jaringan
d. PC Desktop dan LAN Card
e. Terminal software dan Sistem Operasi
44. Buat Perencanaan Jaringan warnet yang berada di dekat rumah anda !
H    Hal-hal yang perlu dilakukan tentang Perancangan Jaringan Warnet adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kajian dari koneksi internet yang berbeda kecepatannya
b. Perancangan jaringan harus melibatkan pengetahuan jenis jaringan kabel, nirkabel, komputer ke komputer dan lain-lain
c. Memiliki koneksi internet
d. Menghemat uang dan jaringan ADSL
e. Jaringan intenet melalui wireless ISP (Wimax atau wifi), wireless ISP (Penyedia layanan internet wireless) juga disebut penyedia layanan Broadband nirkabel

A. Pengertian Topologi Logik

Topologi Logik berasal dari kata “ Logik “ yang berarti adalah suatu gambaran bagaimana hubungan yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita mengalaminya ( merasakan ). Pengetian secara umum, Topologi Logik merupakan topologi yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing-masing komputer dalam jaringan.


Topologi adalah terminal untuk hubungan antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan.Pada jaringan komputer terdapat 2 macam topologi, yaitu: Topologi Fisik dan Topologi Logik. Topologi Fisik adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Topologi ini pada umumnya ada 3 macam yang digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Sedangkan Topologi Logik adalah gambaran hubungan secara logika yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan. Topologi ini pada umumnya ada 5 macam, yaitu: Ethernet, Token Ring, Local Talk, FDDI ( Fiber Distributed Data Interface ), dan ATM ( Asynchronous Transfer Mode ).

B. Jenis-jenis Topologi Logik

Dalam Topologi Logik ada beberapa bentuk arsitektur yang telah ada diantaranya adalah :

1. Ethenet

Ethernet sekarang ini paling banyak digunakan oleh seluruh umat manusia. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap komputer kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan mentransmisikan data. Jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi ketika jaringan telah kosong. Jika ada dua buah komputer melakukan transmisi pada saat bersamaan, maka komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini disebut dengan koalisi, yang tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.
Ethernet dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.
Description: image
Ethernet
Keuntungan dari Ethernet :
  • Kecepatan mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
  • Cukup sederhana.
  • Mudah dalam menggunakannya.

Kerugian dari Ethernet :
  • Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
  • Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.

2. Token Ring

Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token berbentuk seperti cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain. Jika pada persinggahan disalah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ketempat dimana data itu ingin ditujukan, dan token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optik yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
Description: image
Token Ring

Keuntungan dari Token Ring :
  • Menggunakan Token Passing untuk menghindari tabrakan data.
  • Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
  • Menggunkan kabel fiber optik.
Kerugian dari Token Ring :
  • Jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • Biaya mahal.

3. Local Talk

Local talk merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk komputer macintos. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Description: image
Local Talk
Keuntungan dari Local Talk :
  • Kecepatan hanya 230 Kbps.
  • Menggunakan kabel TP khusus.

Kerugian dari Local Talk :
  • Lambat dalam mengakses.
  • Sering terjadi tabrakana data.

4. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. 
Kecepatan FDDI dengan menggunakan fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat menghubungkan sampai 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Description: image
FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
Keuntungan dari FDDI :
  • Menggunakan dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
  • Menggunakan kabel fiber optik.
  • Memilki kecepatan 100 Mbps.
  • Dapat menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kerugian dari FDDI :
  • Biaya cukup mahal.
  • Boros dalam menggunkan kabel.

5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )

ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Description: image
ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) 
Keuntungan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
  • Kecepatannya sampai 155Mbps atau lebih.
  • Dapat didukung variasi media.
  • Menggunakan kabel fiber optik.
  • Dapat dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).

Kerugian dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
  • Boros dalam menggunakan kabel.
  • Mahal

MELAKUKAN DOKUMENTASI INSTALASI JARINGAN COMPUTER.

MELAKUKAN DOKUMENTASI INSTALASI JARINGAN COMPUTER.
Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan dokumentasikeseluruhan kegiatan yang telah anda lakukan dalam proses Instalasi jaringancomputer 
. Ini akan membantu anda nantinya ketika anda inginmebangun jaringancomputer 
baru lagi, jadi dengan adanya dokumentasianda akan mengerjakan instalasi jaringancomputer dengan lebih cepatdalam hal waktu.
Permasalahan Kerusakan Instalasi Jaringan Dicatat Secara Rinci.
Pencatatan ini dilakukakan olehuser yang melakukan instalasi jaringan. Pencatatan ini dilakukan pada Log-sheet  Ataureport-sheet yangtelah disiapkan sebelumnya. Pada tahap ini Anda menuliskan semuakerusakan atau masalah yang Anda hadapi ketika melakukan instalasi jaringan komputer. Dan anda perlu sertakan juga bagaimana cara Andamengatasi masalah tersebut. Laporan ini akan sangat membantu sekaliuntukadministrator jaringan yang nantinya bertugas untuk memastikan jaringan komputer yang telah anda buat berjalan dengan baik.
Kebutuhan Instalasi Jaringan di laporkan dengan Lengkap.
Hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah membuat laporanmengenai kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam instalasi jaringankomputer yang telah anda buat. Yang perlu anda catat dalam laporan iniadalah :
1.   Seluruh komponen hardware penyusun komputer. Baik yang bertindaksebagai Server  maupun yang bertindak sebagaiclient. Hal ini untukmembantu apabila terjadi instalasi ulang Operating System yangmungkin terjadi, yang mungkin disebabkan oleh virus, jadi operatingsystem harus diinstal ulang agar komputer tersebut dapat berfungsidengan baik kembali. Apabila CD driver penyusun perangkathardwarekomputer tersebut hilang atau apabiladriver yang ada tidak dapatdigunakan padaOperating systembaru yang diinstal, maka user tetapdapat mancaridriver hardwaretersebut melaluiinternet denganmengetahui spesifikasihardwareyang telah anda catat.
2.   UTP sebagai penghubung masing-masing komputer denganHub Atauswitchdigambarkan secara kasar. Agar user mengetahui UTP yangberada di port Hub AtauSwitchyang pertama, terhubung ke komputeraccountingatau  payroll  Jadi nantinyaadministratorakan sangatterbantu apabila ada UTP yang telah rusak dan perlu diganti denganyang baru.
Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan
Melakukan Instalasi  Jaringan Komputer
NOUNITKOMPETENSI
.
NO
UNIT KOMPETENSI
DAFTAR PERALATAN
DAFTAR BAHAN
1.
Melakukan instalasi jaringan komputer
-Unit Pc (perconal komputer) dgn CD driver dan floppy disk
-PC dengan sistem operasi windows xp dan windows server 2000
-keyboard dan mouse
-NIC modem,hub/swits,kabel Lan,crimping tool,cabel tester
-Driver untuk NIC dan Modem
-CD installer driver NIC dan Modem
-Buku informasi atau manual installation NIC dan Modem
-Buku informasi tentang jaringan komputer
Peralatan jaringan LAN yang di gunakan Kabel, Lan C ard (ethernet Card), Repeter,Hub,Bridge dan Switch.

Kabel dan Peralatanya
Ada 3 bagian besar standard jaringan Unshielded Twisted Pair (UTP) yaitu, Eth ernet 10Mhz (10 Mbs) 10BASE-T, Ethernet 100 Mhz (100 Mbs) 100BASE-TX Fast Ethernet.dan Gigabits Ethernet 1000 Mhz (1000 Mbs).
Jaringan yang sederhana bisa dibuat hanya dengan 2 komputer. Masing -masing komputer mempunya NIC (Network Interface Card) dan menjalankan Software Jaringan dan antara keduanya di hubungkan dengan Cross Over kabel.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHhJ9tGVz-pbcMSG2j6nHu64WefOQw1wNNeC61d6nA4adaouc14E69k4vr2JQIEsv8LgU7hCRNCkGMhtEzY6TfrCFCRRMCpE1h0l4ncWAoEFeJkfDcVsZXi_tf10birew-txmIfDehd-w/s320/cable.JPG

Untuk menghubungkan jaringan komputer yang lebih banyak diperlukan HUB atau SWITCH dan di gunakan kabel Straigh t-Thru.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhHdY-qrCIomPUoJZmn56Gw7TUtUl6ZVvnpuCHcLFUPf-z3hpOlHGarN7Vw25mgpdNL2SQRL55GgO33oQn4sEODPcPSa4OpTktsnTo7nN7k2HP5Sy1b2Fr96bg29yyJEa1AU8dj7iARxM/s320/thru.JPG

Kabel yang biasa digunakan untuk jaringan twisted -pair adalah category 5 (CAT 5) untuk 10 Mbs dan 100 Mbs. Untuk Gigabit Ethernet gunakan Kabel CAT 5e atau CAT 6.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiScPJBLJX3SW3OaT5aGPQUCA7crvCrKsMV614kVAFSxZABwTdX9nbzt5e1Fdd53SIWdUsmjPdxrtG8h717NpTYRWL1AeZPfn8Gk_hSoh64lavGdTfmQ4C3VcFPybpY_N_M4Fl1A031NBs/s1600/cat5.JPG
Kabel CAT5

Ujung dari kabel yang di buat baik Straight mau pun Cross harus di pasang konektor sebagai terminal dari kabel. Konektor ini di sebut RJ -45(Registered Jack 45).
RJ-45
Tang Crimp digunakan untuk meng -crimp kabel dan konektor RJ -45.

Setelah mengetahui peralatan yang di butuhkan untuk membuat kabel jaringan mari kita coba membuat kable tersebut. Pada dasarnya k abel yang dipakai hanya 4 sisa nya sebagai ground dan pin-pin yang di pakai (hubungkan) adalah pin 1,2,3 dan 6 dan untuk kabel cross pin 1 di hubungkan ke pin 3, 2 ke 6, Pin TX (transmitter) berhubungan dengan pin RX (receiver).
Ada dua standard kode warna yang dapat di gunakan yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. 
Panjang kabel yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara PC dengan HUB atau pun PC dengan PC tidak dapat lebih dari 100 meter.

Network Interface Card (NIC)
NIC adalah peralatan fisik yang menjambatani antara network dan komputer. NIC sangat menentukan kecepatan dalam su atu jaringan. NIC biasanya berbentuk kartu yang dipasang di dalam komputer (internal), bisa berupa card ISA, PCI, atau PCMCIA.

Repeater
Repeter digunakan untuk menghubungkan segmen kabel agar dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Repeter berfungsi hanya untuk memperkuat sinyal.

HUB
Hub dan repeater dapat di katakan hampir sama, hanya meneruskan data tanpa memiliki kecerdasan mengenai alamat-alamat yang dituju. Hub tidak memiliki kemampuan untuk meneruskan data ke komputer lain yang berbeda network ID.
Hub hanya memiliki satu domain collision, sehingga walaupun komputer -komputer dihubungkan ke port-port yang berlainan, tetapi tetap ber ada pada satu domain collision yang sama. Dengan demikian, jika salah satu port sibuk, port -port yang lain harus menunggu. Hub dapat dihubungkan dengan hub lainnya secara bera ntai (disy chain) untuk memperluas jaringan LAN.
Pada jaringan Ethernet 10BaseT, u ntuk menghubungkan beberapa hub didalam sutau domain collison, berlaku peraturan -peraturan sebagai berikut :
  •  Antara 2 komputer hanya di perbolehkan 4 hub dan 5 segmen kabel
  •  Panjang kabel antara komputer ke hub atau hub ke hub ma ksimum 100 meter
  •  Diameter jaringan adalah panjang kabel maksimum antar 2 komputer misalnya antar komputer A dan komputer B , adalah 500 meter.
  •  Panjang kabel antara hub dan komputer minimum 1 meter.
Bridge
Fungsi utama bridge adalah un tuk memisahkan jaringan yang luas menjadi subjaringan yang lebih kecil. Pada dasarnya bridge akan mengisolasi sebuah subjaringan dengan subjaringan lain. Bridge akan sangat selektif dalam melewatkan data untuk dikirimkan antar subjaringan. Bridge di gunakan untuk membagi LAN menjadi 2 domain collision untuk mengurangi jumlah tabrakan (collision) dan metode ini di sebut segmentasi.
Bridge bekerja pada lapisan data link dan menggunakan MAC address untuk meneruskan frame-frame data ke tujuannya. Salah satu kelemahan bridge adalah jika alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total. Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.


Switch
Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki ke ungulan karena memiliki sejumlah port yang masing -masing memiliki domain collision sendiri-sendiri. Switch menciptakan virtual private network (VPN) dari port pengirim dan port penerima. Jika 2 host (komputer) sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, dan tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi, jika satu port sedang sibuk, port -port lain tetap dapat berfungsi.
Dengan switch memungkinkan transmisi full -duplex untuk hubungan port ke port. Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan mengunakan VPN. Persyaratan untuk mengadakan hubungan full -duplex adalah hanya satu host (komputer) yang dapat dihubungkan ke satu port dari switch (satu segment per node). Komputer tersebut harus memiliki NIC yang mendukung (support) Ful -duplex, serta collision detection dan loopback harus disable (dimatikan).

Router
Router peralatan utama yang digunakan dalam Wide Area Network (WAN). Informasi(paket data) dapat di teruskan ke alamat -alamat yang berjauhan dan berada di network yang berlainan. Hal itu tidak dapat di lakukan oleh hub, bridge atau switch.
Pada router proses seleksi atau pe -route-an dilakukan pada network layer dari arsitektur jaringan komputer. Artinya proses seleksi bukan pada ethernet address tapi pada lapisan yang lebih tinggi seperti Internet protocol address.

Wireless LAN
Prinsip dasar dari jaringan wireless lan sama saja dengan jaringan pada ethernet card hanya beda pada media transmisi yang melalui udara.
Access Point (AP) pada wirele ss lan berfungsi mirip sebagi HUB, tanpa access point peralatan wireless ( komputer yang mempunyai wereless adapter ) hanya dapat berkomunikasi lewat point to point (2 komputer atau lebih).
Agar semua komputer dapat berkomunikasi dengan WLAN yang sama, p ada access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dan pada semua komputer yang akan terhubung dengan akases point tersebut harus di isikan (konfigurasi) mengunakan SSID yang di keluarkan accsess point tersebut.
 


Dengan Memakai Access point jaringan dapat di hubungkan antara jaringan yang mengunakan kabel dan jaringan yang menggunakan perangkat wireless.
Standar yang di gunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE adalah 802.11. Untuk lebih lenkapnya
802.11b
Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz , maksimum bandwidth yang bisa di capai 11 Mbps, modulasi sinyal yang digunakan adalah DSSS.
Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type g jika type g jalan pada mode mixed.

802.11a
Digunakan mulai akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5 Ghz, Maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps, modulasi siny al yang di gunakan adalah OFDM.
Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tidak kompatibel dengan type b dan g.

802.11g
Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan mengunakan frekuensi 2, 4 GHz, maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps , modulas i sinyal yang di gunakan adalah OFDM.
Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type b namun hasilnya mengikuti type b.

802.11a/g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5 Ghz, maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbs, modulasi sinyal yang di gunakan OFDM.
Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada modus a tidak kompatibel dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan type b.

Disamping itu ada juga standar type 802.11e yang mempunyai kelebihan pada security, dan type 802.11n yang bisa mencapai kecepatan 100 - 320 Mbps.

Jarak yang bisa di capai dengan WLAN bisanya bisa sampai puluhan meter (indor) dan sampai ratusan meter (kilo meter) (outdor) tergantung jenis dan merek , penguat dan antena yang di gunakan.
Peralatan antar jaringan
Interkoneksi jaringan adalah alat-alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya.
Peralatan Interkoneksi Jaringan ada 5 macam
  1. Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.  Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d9/4_port_netgear_ethernet_hub.jpg
  2. Bridge adalah bekerja pada data link layer pada OSI. bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari bridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan. 
  3. Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar.Pada saat sinyal memasuki suatu port di switch, switch melihat alamat tujuan dari frame dan secara internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke node tujuan. Port-port lain di switch tidak mengambil bagian di dalam koneksi. Hasilnya adalah setiap port di switch berkores-pondensi ke suatu collision domain tersendiri sehingga kemacetan jaringan terhindari. Jadi, jika suatu Ethernet switch 10-Mbps mempunyai 10 port,maka setiap port secara efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga port switch memberikan suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan. 
  4. Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
  5. Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar