Server Management dan klasifikasi IP
Server
adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu
dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan prosesor yang
bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem
operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini
juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses
terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh
sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun
kerja anggota jaringan.
Server
biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu
jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
Kata
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki
arti "seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi
yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur
dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal.
Server
manajemen bertujuan agar menjaga server tetap berada dalam kondisi
baik. Kegunaan server menajemen mengawasi server remote dan memusatkan
data sehingga bekerja dalam satu server, dan mudah dimengerti oleh
administrator. Kegunaan server manajemen memungkinkan administrator
untuk mengendalikan kinerja network server secara keseluruhan.
Ada beberapa bagian server diantaranya:
• DHCP SERVER
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat ip dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara
manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamt ip secara otomatis dari
server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
• DNS SERVER
Domain
Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis
system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany
Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya
digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser
atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke
IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.
• WEB SERVER
Web
Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di
linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang
dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web
Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk
internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan
web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki
ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh
server
• FTP SERVER
FTP
Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan
layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP
apabila mendapat request dari FTP client.
• EMAIL SERVER
Mail
server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau
informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga
digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP
• PROXY SERVER
proxy
server adalah tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama
oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN)
melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi.Secara sederhana
proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nam dati orang
lain/lembaga/negara lain.
Proxy
server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program
Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan
dengan proxy server.
Klasifikasi IP
IP adalah singkatan untuk Internet Protocol, yang paling populer
sistem terbuka protokol yang digunakan untuk berkomunikasi melalui
perangkat apapun jaringan yang saling berhubungan termasuk Local Area
Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). Sebuah alamat IP adalah
nomor identifikasi yang ditetapkan ke perangkat (misalnya komputer atau
printer) di jaringan tersebut. Perangkat lain dalam jaringan atau keluar
dari jaringan yang menggunakan alamat IP ini untuk menghubungkan ke
perangkat ini melalui protokol-protokol komunikasi seperti Transmission
Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol (IP).
Sebuah
alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit,
masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari
4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah
255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai
alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan
ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.
TCP / IP
- Untuk menjelaskan hubungan antara internet dengan TCP/IP, pertama kali harus memahami konsep protokol dan standar.
- Protokol adalah tata cara yang mengatur proses komunikasi / pertukaran data dan informasi pada jaringan global internet.
- Standar adalah keseragaman Hardware dan Software dari kompo-nen jaringan internet.
- Bagian penting dari TCP/IP adalah pemahaman mengenai IP-Address.
IP - Address
-
Host/node yang dituju dalam suatu proses transmisi data pada
jaringan internet, harus memiliki IP address yang jelas dan bersifat
unik.
- Perlu pengelolaan IP Address yang benar.
- IP Address menggunakan 32 digit biner, yang dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 8 digit biner.
KLASIFIKASI IP-Address
- IP Address terdiri dari Nomor Network dan Nomor Host.
- Klasifikasi IP Address dibagi dalam 4 kelas, yaitu :
Class A addresses
Class
A Address dirancang untuk network yang sangat besar. Di Class A
address, octet pertama adalah network ID, dan tiga octet sisanya adalah
host ID. Karena hanya 8 bit yang dipakai untuk network ID, dan bagian
pertama dari bit-bit ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa address
ini adalah Class A Address, maka hanya terdapat 126 Class A network yang
tersedia di jaringan internet.Namun, tiap Class A network mampu
menampung sebanyak lebih dari 16 juta hosts.
Class
A ini kelas alamat IP dimulai dengan bilangan biner 0 (desimal angka 0
sampai 127). Jaringan diidentifikasi oleh oktet pertama (set pertama
dari alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP 123.45.67.89 milik class A
karena himpunan bilangan pertama adalah 123 (antara 0 dan 127). ID
jaringan 123, sedangkan node ID 45.67.89. Alamat IP 127.0.0.1 adalah IP
khusus diperuntukkan bagi internal loopback testing. Sebagai contoh,
jika seseorang menyambung ke host lokal (komputer yang sama menjalankan
server), alamat IP 127.0.0.1. Itu tidak menimbulkan lalu lintas
jaringan. Juga alamat IP 0.0.0.0 default fallback mewakili nilai dan
tidak ditugaskan untuk semua jaringan.
Class B addresses
Di
dalam Class B address, dua octet pertama dari IP address digunakan
sebagai network ID dan dua octet kedua digunakan sebagai host ID.
Sehingga, sebanyak 16.384 network di Class B tersedia. Semua Class B
address berada pada jangkauan 128.xxx.yyy.zzz hingga 191.xxx.yyy.zzz.
Tiap Class B address dapat mengakomodasi hingga lebih dari 65.000 hosts.
Class
B bilangan biner dimulai dengan 10 (angka desimal 128-191). Jaringan
diidentifikasi oleh dua oktet pertama (yang pertama dua set alamat IP).
Sebagai contoh, alamat IP milik 178.95.234.23 class B, karena himpunan
bilangan pertama adalah 178 (antara 128 dan 191). Jaringan ID 178,95,
sedangkan node ID 234,23.
Class C addresses
Di
dalam Class C address, tiga octet pertama digunakan untuk network ID,
dan octet keempat digunakan untuk host ID. Dengan hanya 8 bit untuk host
ID, tiap Class C network hanya mampu menampung sebanyak 254 hosts.
Tapi, dengan sisanya, yaitu 24 bit network ID, class C address mampu
menampung hingga lebih dari 2 juta network.
Class
C bilangan biner dimulai dengan 110 (angka desimal 192-223). Jaringan
diidentifikasi oleh tiga oktet pertama (yang pertama dari tiga set
alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 210.223.99.145 Class C,
karena himpunan bilangan pertama adalah 210 (antara 192 dan 223).
Jaringan ID 210.223.99, sedangkan node ID 145.
Keuntungan :
1. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
4. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
5. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
Belum ada tanggapan untuk "Manajemen Alamat "
Posting Komentar