Perancangan dan dokumentasi jaringan
1. Apa
Pengertian Routing ?
Routing adalah proses dimana suatu router mem- forward paket ke jaringan
yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju
oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket.
Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk
mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini
dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang
network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin
dituju secara manual.
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus
dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus
rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika
tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator
jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya
mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias
diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari
administrator.
2. Sebutkan
jenis – jenis konfigurasi routing ?
a
a. Minimal routingDari namanya dapat diketahui bahwa
ini adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak diperlukan. Biasanya
minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain atau
dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.
b
b. Statik RoutingKonfigurasi routing jenis ini biasanya
debangun dalam network yang hanya memiliki beberapa gateway umumnya tidak lebih
dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway.
Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti
kata jarang DOWN. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang statik routing dapat
membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway
tidak benar sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila
network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yang
telah ada sebelumnya harus diberi tabel routing tambahan secara manual. Jadi
jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena
membutuhkan effect yang besar untuk mengupdatenya.
c c.
Dynamic RoutingDalam sebuah network demana terdapat sebuah jalur
routing lebih dari satu route untuk mencapai tujuan yang sama biasanya
menggunakan dynamic routing dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih
dari 3 gateway. Dengan Dynamic Routing tinggal menjalankan routing protocol dan
biarkan bekerja secara otomatis tabelrouting yang terbaru akan didapatkan.
d3. Buat Dokumentasi Jaringan Warnet yang anda
ketahui !
p Pembuatan Dokumentasi Jaringan Warnet :
a. Komputer Server dengan line telepon
b. Modem ADSL telkom speedy
c. Topologi Jaringan
d. PC Desktop dan LAN Card
e. Terminal software dan Sistem Operasi
44. Buat
Perencanaan Jaringan warnet yang berada di dekat rumah anda !
H Hal-hal yang perlu dilakukan tentang Perancangan Jaringan
Warnet adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kajian dari koneksi internet
yang berbeda kecepatannya
b. Perancangan jaringan harus melibatkan
pengetahuan jenis jaringan kabel, nirkabel, komputer ke komputer dan lain-lain
c. Memiliki koneksi internet
d. Menghemat uang dan jaringan ADSL
e. Jaringan intenet melalui wireless ISP
(Wimax atau wifi), wireless ISP (Penyedia layanan internet wireless) juga
disebut penyedia layanan Broadband nirkabel
A.
Pengertian Topologi Logik
Topologi
Logik berasal dari kata “ Logik “ yang berarti
adalah suatu gambaran bagaimana hubungan yang terjadi antar masing-masing
komputer dalam jaringan yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita
mengalaminya ( merasakan ). Pengetian secara umum, Topologi Logik merupakan
topologi yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada
masing-masing komputer dalam jaringan.
Topologi adalah terminal untuk hubungan antara satu komputer
dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan.Pada jaringan komputer terdapat
2 macam topologi, yaitu: Topologi Fisik dan Topologi Logik. Topologi Fisik
adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen
jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Topologi
ini pada umumnya ada 3 macam yang digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Sedangkan Topologi Logik adalah gambaran hubungan secara logika yang terjadi
antar masing-masing komputer dalam jaringan. Topologi ini pada umumnya ada 5
macam, yaitu: Ethernet, Token Ring, Local Talk, FDDI ( Fiber Distributed Data
Interface ), dan ATM ( Asynchronous Transfer Mode ).
B.
Jenis-jenis Topologi Logik
Dalam Topologi Logik
ada beberapa bentuk arsitektur yang telah ada diantaranya adalah :
1. Ethenet
Ethernet
sekarang ini paling banyak digunakan oleh seluruh umat manusia. Ethernet
menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap
komputer kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika
dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan mentransmisikan data. Jika
ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba
kembali transmisi ketika jaringan telah kosong. Jika ada dua buah komputer
melakukan transmisi pada saat bersamaan, maka komputer akan mundur dan akan
menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini
disebut dengan koalisi, yang tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi
dari network.
Ethernet
dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data
dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber
optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.
Keuntungan dari
Ethernet :
- Kecepatan
mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
- Cukup
sederhana.
- Mudah
dalam menggunakannya.
Kerugian dari Ethernet :
- Sering
terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
- Jika
pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.
2. Token Ring
Token
Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada
token berbentuk seperti cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti
lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain.
Jika pada persinggahan disalah satu komputer ternyata ada data yang ingin
ditransmisikan, token akan mengangkutnya ketempat dimana data itu ingin
ditujukan, dan token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer.
Token
Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair
atau kabel fiber optik yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16
Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin
berkurang sampai sekarang.
Keuntungan dari Token Ring :
- Menggunakan
Token Passing untuk menghindari tabrakan data.
- Kecepatannya
mencapai 16 Mbps.
- Menggunkan
kabel fiber optik.
Kerugian
dari Token Ring :
- Jika
terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
- Biaya
mahal.
3. Local Talk
Local
talk
merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk
komputer macintos. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA
(Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk
menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan
komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Keuntungan dari Local
Talk :
- Kecepatan
hanya 230 Kbps.
- Menggunakan
kabel TP khusus.
Kerugian dari Local Talk :
- Lambat
dalam mengakses.
- Sering
terjadi tabrakana data.
4. FDDI ( Fiber
Distributed Data Interface )
Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah jaringan
yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh .
Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua
buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu
buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan
ring yang kedua.
Kecepatan
FDDI dengan menggunakan fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat
menghubungkan sampai 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
|
FDDI
( Fiber Distributed Data Interface )
|
Keuntungan dari FDDI :
- Menggunakan
dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
- Menggunakan
kabel fiber optik.
- Memilki
kecepatan 100 Mbps.
- Dapat
menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kerugian
dari FDDI :
- Biaya
cukup mahal.
- Boros
dalam menggunkan kabel.
5. ATM (Asynchronous
Transfer Mode )
ATM
( Asynchronous Transfer Mode ) yaitu sebuah jaringan
yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan
data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya
paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM
bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik
ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih LAN . ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP)
untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
|
ATM
( Asynchronous Transfer Mode )
|
Keuntungan dari ATM (
Asynchronous Transfer Mode ) :
- Kecepatannya
sampai 155Mbps atau lebih.
- Dapat
didukung variasi media.
- Menggunakan
kabel fiber optik.
- Dapat
dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).
Kerugian dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
- Boros
dalam menggunakan kabel.
- Mahal
MELAKUKAN
DOKUMENTASI INSTALASI JARINGAN COMPUTER.
MELAKUKAN
DOKUMENTASI INSTALASI JARINGAN COMPUTER.
Hal
terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan dokumentasikeseluruhan kegiatan yang telah anda lakukan dalam
proses Instalasi jaringancomputer
. Ini akan membantu anda nantinya ketika anda inginmebangun
jaringancomputer
baru
lagi, jadi dengan adanya dokumentasianda akan
mengerjakan instalasi jaringancomputer dengan lebih cepatdalam hal waktu.
Permasalahan
Kerusakan Instalasi Jaringan Dicatat Secara Rinci.
Pencatatan ini dilakukakan olehuser yang
melakukan instalasi jaringan. Pencatatan ini dilakukan
pada Log-sheet Ataureport-sheet yangtelah
disiapkan sebelumnya. Pada tahap ini Anda menuliskan semuakerusakan atau
masalah yang Anda hadapi ketika melakukan instalasi jaringan komputer. Dan anda perlu sertakan
juga bagaimana cara Andamengatasi masalah tersebut. Laporan ini akan sangat
membantu sekaliuntukadministrator jaringan yang nantinya bertugas untuk memastikan jaringan
komputer yang telah anda buat berjalan dengan baik.
Kebutuhan
Instalasi Jaringan di laporkan dengan Lengkap.
Hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah membuat
laporanmengenai
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam instalasi jaringankomputer yang telah
anda buat. Yang perlu anda catat dalam laporan iniadalah :
1.
Seluruh komponen hardware penyusun komputer. Baik yang bertindaksebagai
Server maupun yang bertindak sebagaiclient.
Hal ini untukmembantu apabila terjadi instalasi ulang Operating System yangmungkin terjadi, yang mungkin disebabkan oleh
virus, jadi operatingsystem harus diinstal ulang agar komputer tersebut dapat
berfungsidengan baik kembali. Apabila CD driver penyusun
perangkathardwarekomputer tersebut hilang
atau apabiladriver yang ada
tidak dapatdigunakan padaOperating systembaru yang diinstal, maka user
tetapdapat mancaridriver hardwaretersebut melaluiinternet denganmengetahui
spesifikasihardwareyang telah anda catat.
2.
UTP sebagai penghubung masing-masing komputer
denganHub Atauswitchdigambarkan
secara kasar. Agar user mengetahui UTP yangberada di port Hub AtauSwitchyang pertama, terhubung ke
komputeraccountingatau payroll Jadi
nantinyaadministratorakan sangatterbantu apabila ada UTP yang telah rusak dan perlu
diganti denganyang baru.
Daftar
Peralatan dan Bahan yang digunakan
Melakukan
Instalasi Jaringan Komputer
NOUNITKOMPETENSI
.
NO
|
UNIT
KOMPETENSI
|
DAFTAR
PERALATAN
|
DAFTAR
BAHAN
|
1.
|
Melakukan
instalasi jaringan komputer
|
-Unit
Pc (perconal komputer) dgn CD driver dan floppy disk
-PC
dengan sistem operasi windows xp dan windows server 2000
-keyboard
dan mouse
-NIC
modem,hub/swits,kabel Lan,crimping tool,cabel tester
-Driver
untuk NIC dan Modem
|
-CD
installer driver NIC dan Modem
-Buku
informasi atau manual installation NIC dan Modem
-Buku
informasi tentang jaringan komputer
|
Peralatan jaringan LAN yang di gunakan Kabel, Lan C ard (ethernet Card),
Repeter,Hub,Bridge dan Switch.
Kabel dan Peralatanya
Ada 3 bagian besar standard jaringan Unshielded Twisted Pair (UTP) yaitu, Eth
ernet 10Mhz (10 Mbs) 10BASE-T, Ethernet 100 Mhz (100 Mbs) 100BASE-TX Fast
Ethernet.dan Gigabits Ethernet 1000 Mhz (1000 Mbs).
Jaringan yang sederhana bisa dibuat hanya dengan 2 komputer. Masing -masing
komputer mempunya NIC (Network Interface Card) dan menjalankan Software
Jaringan dan antara keduanya di hubungkan dengan Cross Over kabel.
Untuk menghubungkan jaringan komputer yang lebih banyak diperlukan HUB atau
SWITCH dan di gunakan kabel Straigh t-Thru.
Kabel yang biasa digunakan untuk jaringan twisted -pair adalah category 5 (CAT
5) untuk 10 Mbs dan 100 Mbs. Untuk Gigabit Ethernet gunakan Kabel CAT 5e atau
CAT 6.
Ujung dari kabel yang di buat baik Straight mau pun Cross harus di pasang
konektor sebagai terminal dari kabel. Konektor ini di sebut RJ -45(Registered
Jack 45).
Tang Crimp
digunakan untuk meng -crimp kabel dan konektor RJ -45.
Setelah
mengetahui peralatan yang di butuhkan untuk membuat kabel jaringan mari kita
coba membuat kable tersebut. Pada dasarnya k abel yang dipakai hanya 4 sisa nya
sebagai ground dan pin-pin yang di pakai (hubungkan) adalah pin 1,2,3 dan 6 dan
untuk kabel cross pin 1 di hubungkan ke pin 3, 2 ke 6, Pin TX (transmitter)
berhubungan dengan pin RX (receiver).
Ada dua
standard kode warna yang dapat di gunakan yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Panjang kabel yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara PC dengan HUB
atau pun PC dengan PC tidak dapat lebih dari 100 meter.
Network Interface Card (NIC)
NIC adalah peralatan fisik yang menjambatani antara network dan komputer. NIC
sangat menentukan kecepatan dalam su atu jaringan. NIC biasanya berbentuk kartu
yang dipasang di dalam komputer (internal), bisa berupa card ISA, PCI, atau
PCMCIA.
Repeater
Repeter digunakan untuk menghubungkan segmen kabel agar dapat menjangkau jarak
yang lebih jauh. Repeter berfungsi hanya untuk memperkuat sinyal.
HUB
Hub dan repeater dapat di katakan hampir sama, hanya meneruskan data tanpa
memiliki kecerdasan mengenai alamat-alamat yang dituju. Hub tidak memiliki
kemampuan untuk meneruskan data ke komputer lain yang berbeda network ID.
Hub hanya memiliki satu domain collision, sehingga walaupun komputer -komputer
dihubungkan ke port-port yang berlainan, tetapi tetap ber ada pada satu domain
collision yang sama. Dengan demikian, jika salah satu port sibuk, port -port
yang lain harus menunggu. Hub dapat dihubungkan dengan hub lainnya secara bera ntai
(disy chain) untuk memperluas jaringan LAN.
Pada jaringan Ethernet 10BaseT, u ntuk menghubungkan beberapa hub didalam sutau
domain collison, berlaku peraturan -peraturan sebagai berikut :
- Antara
2 komputer hanya di perbolehkan 4 hub dan 5 segmen kabel
- Panjang
kabel antara komputer ke hub atau hub ke hub ma ksimum 100 meter
- Diameter
jaringan adalah panjang kabel maksimum antar 2 komputer misalnya antar
komputer A dan komputer B , adalah 500 meter.
- Panjang
kabel antara hub dan komputer minimum 1 meter.
Bridge
Fungsi utama bridge adalah un tuk memisahkan jaringan yang luas menjadi
subjaringan yang lebih kecil. Pada dasarnya bridge akan mengisolasi sebuah
subjaringan dengan subjaringan lain. Bridge akan sangat selektif dalam
melewatkan data untuk dikirimkan antar subjaringan. Bridge di gunakan untuk
membagi LAN menjadi 2 domain collision untuk mengurangi jumlah tabrakan
(collision) dan metode ini di sebut segmentasi.
Bridge bekerja pada lapisan data link dan menggunakan MAC address untuk
meneruskan frame-frame data ke tujuannya. Salah satu kelemahan bridge adalah
jika alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan
berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya
broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge
hanya memiliki satu broadcat domain.
Switch
Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi
memiliki ke ungulan karena memiliki sejumlah port yang masing -masing memiliki
domain collision sendiri-sendiri. Switch menciptakan virtual private network
(VPN) dari port pengirim dan port penerima. Jika 2 host (komputer) sedang
berkomunikasi lewat VPN tersebut, dan tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi,
jika satu port sedang sibuk, port -port lain tetap dapat berfungsi.
Dengan switch memungkinkan transmisi full -duplex untuk hubungan port ke port.
Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan mengunakan VPN. Persyaratan
untuk mengadakan hubungan full -duplex adalah hanya satu host (komputer) yang
dapat dihubungkan ke satu port dari switch (satu segment per node). Komputer
tersebut harus memiliki NIC yang mendukung (support) Ful -duplex, serta
collision detection dan loopback harus disable (dimatikan).
Router
Router peralatan utama yang digunakan dalam Wide Area Network (WAN).
Informasi(paket data) dapat di teruskan ke alamat -alamat yang berjauhan dan
berada di network yang berlainan. Hal itu tidak dapat di lakukan oleh hub,
bridge atau switch.
Pada router proses seleksi atau pe -route-an dilakukan pada network layer dari
arsitektur jaringan komputer. Artinya proses seleksi bukan pada ethernet
address tapi pada lapisan yang lebih tinggi seperti Internet protocol address.
Wireless LAN
Prinsip dasar dari jaringan wireless lan sama saja dengan jaringan pada
ethernet card hanya beda pada media transmisi yang melalui udara.
Access Point (AP) pada wirele ss lan berfungsi mirip sebagi HUB, tanpa access
point peralatan wireless ( komputer yang mempunyai wereless adapter ) hanya
dapat berkomunikasi lewat point to point (2 komputer atau lebih).
Agar semua komputer dapat berkomunikasi dengan WLAN yang sama, p ada access
point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dan
pada semua komputer yang akan terhubung dengan akases point tersebut harus di
isikan (konfigurasi) mengunakan SSID yang di keluarkan accsess point tersebut.
Dengan Memakai Access point jaringan dapat di hubungkan antara jaringan yang
mengunakan kabel dan jaringan yang menggunakan perangkat wireless.
Standar yang di gunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE adalah
802.11. Untuk lebih lenkapnya
802.11b
Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz ,
maksimum bandwidth yang bisa di capai 11 Mbps, modulasi sinyal yang digunakan
adalah DSSS.
Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type g jika type g jalan pada
mode mixed.
802.11a
Digunakan mulai akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5 Ghz, Maksimum
bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps, modulasi siny al yang di gunakan adalah
OFDM.
Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tidak kompatibel dengan type b
dan g.
802.11g
Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan mengunakan frekuensi 2, 4 GHz,
maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps , modulas i sinyal yang di
gunakan adalah OFDM.
Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type b namun hasilnya
mengikuti type b.
802.11a/g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan
5 Ghz, maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbs, modulasi sinyal yang di
gunakan OFDM.
Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada modus a tidak kompatibel
dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan type b.
Disamping itu ada juga standar type 802.11e yang mempunyai
kelebihan pada security, dan type 802.11n yang bisa mencapai kecepatan 100 -
320 Mbps.
Jarak yang bisa di capai dengan WLAN bisanya bisa sampai puluhan meter (indor)
dan sampai ratusan meter (kilo meter) (outdor) tergantung jenis dan merek ,
penguat dan antena yang di gunakan.
Peralatan antar jaringan
Interkoneksi jaringan adalah alat-alat yang digunakan untuk menghubungkan
komputer satu ke komputer lainnya.
Peralatan Interkoneksi Jaringan ada 5 macam
- Hub Alat
penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh
hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal
hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika
ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port
lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama
dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan
diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub
dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan
switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
- Bridge adalah
bekerja pada data link layer pada OSI. bridge adalah alat yang digunakan
pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang
luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media
access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan
mempelajari bridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan
bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di
abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap
portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia
juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang
lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment –
segment jika hanya segment itu sangat diperlukan.
- Switch adalah
komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk
membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang
mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar.Pada saat sinyal memasuki suatu
port di switch, switch melihat alamat tujuan dari frame dan secara
internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke
node tujuan. Port-port lain di switch tidak mengambil bagian di dalam
koneksi. Hasilnya adalah setiap port di switch berkores-pondensi ke suatu collision
domain tersendiri sehingga kemacetan jaringan terhindari. Jadi, jika
suatu Ethernet switch 10-Mbps mempunyai 10 port,maka setiap port secara
efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga port switch memberikan
suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan.
- Router adalah
perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika
kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat
menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP
(Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita
dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT
(Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau
koneksi internet disharing ke IP Address lain.
- Gateway adalah
sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer
dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol
komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer
dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.Seiring dengan
merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang
pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak
benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat
yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar
lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi
dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang
besar.
Belum ada tanggapan untuk "Perancangan dan dokumentasi jaringan "
Posting Komentar