Pemodelan lapisan dan protocol ( Model OSI)
LAPISAN - LAPISAN PROTOKOL
Protokol merupakan sebuah rule, prosedur dan pengaturan sejumlah operasi
peralatan komunikasi data, dalam komunikasi data, aturan-aturan
meliputi cara membuka hubungan, mengirim paket data, menginformasi
jumlah data yang diterima, dan meneruskan pengiriman data. Beberapa
protokol komunikasi telah dikembangkan untuk membentuk jaringan
komputer. Kompetisi antar perusahaan komputer seperti DEC, IBM dll.
Melahirkan berbagai standar jaringan komputer. Hal ini terkadang
menimbulkan masalah terutama jika akan melakukan interkoneksi antar
berbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas dan besar.
Pada tahun 70-an Department of Defence(DoD) di Amerika Serikat
memelopori pengembangan protokol jaringan komputer yang sama sekali
tidak terikat pada jenis komputer maupun media yang digunakan. Protokol
yang dikembangkan diberi nama InterNet Protokol dan Transmission Control
Protokol atau biasa disingkat TCP/IP. Berbagai protokol tambahan
kemudian dikembangkan untuk mengatasi jaringan TCP/IP. Jaringan komputer
yang menggunakan TCP/IP kini lebih dikenal sebagai jaringan Internet.
Secara umum lapisan protokol dalam jaringan dapat dibagi menjadi atas tujuh
lapisan/layer. Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI, seperti pada
gambar berikut ini:
•Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
•Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
•Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi
tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai
dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini
juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
•Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host
di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum
pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut
menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman
data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
•Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat
logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga member
identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah
jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
•Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua
komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya
digunakan oleh hub dan switch.
•Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit
lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras
seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD). Selain referensi model
arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang umum
digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol).
Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu
berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar
Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang
dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan
protokol-protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP
model. Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer
Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan
protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses
halaman-halaman web di Internet.
Masing masing lapisan/layer mempunyai fungsi masing-masing tergantung
antara satu dengan yang lainnya serta mempunyai protokol-protokol yang
bekerja pada layer tertentu. Hanya saja lapisan model OSI ini tidak
menjelaskan bagaimana protokolprotokol yang ada pada layer tersebut,
tetapi hanya menjelaskan fungsi dari layer-layer tersebut.
Sedangkan model yang menjelaskan fungsi dari protokol-protokol itu sendiri ada dalam
model TCP/IP, seperti pada gambar berikut ini:
Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer
end-toend. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan
transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala
hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari
host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang
berbeda dengan menggunakan router.
Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
TCP/IP sendiri dikembangkan sebelum model OSI ada. Tetapi
lapisan-lapisan pada TCP/IP tidak seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan
OSI. Protokol TCP/IP terdiri atas empat lapisan saja, Network Access,
Internet, Transport, dan Application. Pada TCP/IP ini mencakup 3 lapisan
OSI teratas, yakni Application, Presentation, dan Session, serta
mencakup 2 lapisan OSI terbawah, yakni Data Link dan Physical.
Network Access(Physical dan Data link layer pada model OSI)
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik.
Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
Adapun beberapa protokol – protokol pada model OSI adalah sebagai
berikut :
• PPP(Point to Point Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu network.
• SLIP(Serial Line Interenet Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial.
dan beberapa protokol lainnya lagi.
Internet Layer(Network layer pada model OSI)
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:
• IP (Internetworking Protocol) merupakan sebuah mekanisme transmisi
yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan
connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP
mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
• ARP (Address Resolution Protocol) merupakan protokol yang digunakan
untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat
fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.
• RARP (Reverse Address Resolution Protocol) merupakan kebalikan dari
ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address
melalui alamat IP.
• ICMP (Internet Control Message Protocol) merupakan sebuah mekanisme
yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi
datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.
• IGMP (Internet Group Message Protocol)
• digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.
Transport Layer( Transpot layer pada model OSI)
Terdapat 2 protokol utama pada layer ini, yakni:
• TCP (Transmission Control Protocol) TCP menyediakan layanan penuh
lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat dikatakan protokol
transport untuk steram yang realiable. Dalam konteks ini artinya TCP
bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end harus
dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal
mengirimkan data. UDP (User Datagram Protocol) UDP merupakan protokol
connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya alamat
port, cheksum error control, dan panjang iformasi data dari lapisan di
atasnya.
Application Layer (Application, Presentation, dan Session pada model OSI)
Terdapat berbagai macam protokol pada layer ini, yakni:
• HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Merupakan protokol yang digunakan
untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client
melalui web browser, HTTP mempunyai suatu metode untuk mengamankan
sebuah URL pada protokol ini, yakni HTTPS (HyperText Transfer Protocol
over Secure Socket Layer). HTTPS bukan merupakan protokol.
• DNS (Domain Name System) Merupakan protokol yang digunakan memberikan
suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Merupakan protokol yang
digunakan untuk distribusi IP pada suatu jaringan dengan jumlah IP
terbatas pada network yang akan digunakan.
• FTP (File Transfer Protocol) Adalah protokol yang digunakan untuk
transfer file dari suatu server kepada suatu client dengan command “put”
dan “get” dalam proses transfer file.
• POP3 (Post Office Protocol) POP adalah suatu protokol yang digunakan
untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent,
pada protokol ini sebuah mail akan di download ke dalam jaringan lokal.
• IMAP (Internet Message Access Protocol) Adalah protokol yang mempunyai
fungsi yang sama dengan POP, yakni mengambil mail dari suatu mail
transfer agent/mail delivery agent, hanya saja bila pada IMAP mail yang
ada tidak di download dari suatu server, melainkan tetapada pada server
itu sendiri.
• MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) Merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Adalah suatu protokol yang
berguna untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui
perantara mail server.
• SMB (Server Message Block) Protokol yang berguna untuk transfer berbagai server file DOS dan windows.
• Telnet Adalah protokol yang berguna untuk access remote login ke suatu
host, dalam telnet tidak ada metode enkripsi, sehingga semua data
berjalan secara plain text. SSH (Secure Shell) Serupa dengan Telnet,
access remote login ke suatu host, tetapi SSH memiliki tingkat keamanan
yang lebih baik dibandingkan dengan telnet, yakni mendukung enkripsi
data.
• NNTP (Network News Transfer Protocol) Merupakan suatu protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
• SNMP (Simple Network Management Protocol) Yakni merupakan protokol
yang digunakan dalam suatu management jaringan. Semua protokol-protokol
itu bekerja dengan fungsinya masing-masing, dan pada layer layer
tertentu pula. Sehingga suatu jaringan komputer telah mempunyai peranan
yang kuat dalam membangun suatu koneksi antar end-device to end-device
ataupun kepada intermediary device sekalipun.
Belum ada tanggapan untuk "Pemodelan lapisan dan protocol ( Model OSI) "
Posting Komentar